Jumat, 02 Agustus 2013

Rhandy Latihan Manasik Haji



Rhandy Latihan Manasik Haji
Suatu hari, tepatnya Minggu pagi (22 November 2009), lepas Adzan Shubuh… Rhandy pergi ke sekolah di antar Mama dan Bapak. Wah, kok pagi sekali? Wadaapa ini, wadaapa ini... hehehe! Yeuyeuyeu... kan mau ada kegiatan Manasik Haji. Rhandy datang paling awal, lho! Tapi enggak lama kemudian murid-murid TK B yang lain juga berdatangan diantar orangtuanya. Rata-rata, mereka masih memakai pakaian bebas dan berjaket. Sama, ya... kayak Rhandy, hehehe! Suhu udara di sekolah memang cukup dingin dan syahdu… bwwwrrr! Tapi Rhandy dan teman-teman semangat sekali untuk mengikuti serangkaian acara Latihan Manasik Haji ini. Yuk, kita lihat yuk seperti gimana kegiatannya.



    Pukul 05.00 WIB: “Ayo anak laki-laki, sini semuanya dekat Bunda. Bunda pakaikan pakaian ihramnya,” ajak Bunda Mumun. (Pssst, baju ihram itu adalah pakaian suci berwarna putih-putih dan tidak dijahit, yang biasa digunakan pada waktu melakukan ibadah haji dan umrah di Mekkah.) Pakaian ihram yang dipegang Bunda Mumun itu terdiri dari 2 helai kain putih. Kain yang pertama itu diselendangkan di bahu kiri anak-anak, sebagai atasan. Disusul kain bawahan yang disarungkan, yang diberi tali pengikat di bagian pinggang, agar tidak lepas ketika latihan Manasik Haji nanti.

Pukul 06.00 WIB: Rhandy dan teman-teman yang laki-laki sudah siap dengan pakaian ihramnya. Sementara itu teman-teman perempuan juga sudah menggunakan pakaian jilbab putih. Semua dilengkapi dengan skarf biru dan tas berisi air mineral, snack, dan 9 bulatan dari koran, untuk melontar jumrah. Lalu Bunda Mumun memberikan penjelasan tentang tata tertib bermanasik haji. Begini katanya, “Anak-anak, selama kegiatan ini kalian tidak boleh sendiri-sendiri, ya. Ingat, harus berpegangan tangan, tidak boleh lepas. Selalu dekat dengan Bunda-Bunda. Sebentar lagi, kita akan segera naik ‘pesawat’ bus, lho!” jelas Bunda lagi. Hahaha, Bunda bercanda ya :D. O,ya... sebelum berangkat, semua membaca doa terlebih dahulu… agar selamat dan lancar sampai di tujuan. Bismillah....   


         Pukul 07.15 WIB: Perjalanan dari sekolah menuju Masjid Istiqlal Jakarta enggak lama kok. Hanya 1 jam. Selama perjalanan, Rhandy dan teman-teman dibantu Bunda-Bunda untuk melafalkan doa Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka.” Begitu pula saat mereka berduyun-duyun memasuki pelataran Masjid yang terbesar di Asia Tenggara ini. Wow, di dalam gerbang sana ternyata sudah ada beberapa peserta Latihan Manasik Haji lainnya. Banyaknyeu....!
 
      Pukul 08.00 WIB: Sesampainya di tempat latihan... waaah, serasa berada di Mekkah betulan, lho... karena matahari bersinar begitu cerah. Saking cerahnya jadi terik banget hehehe! Lihat, anak-anak sedang di bawah tenda nih... ceritanya, mereka sedang Wukuf (berdiam di Padang Arafah). Hihihi, kalau dilihat satu persatu, wajah anak-anak itu lucu-lucu. Ada yang merengut, ada yang nyengir hehehe kepanasan mungkin, ya. Ada juga yang nangis, mungkin cari-cari mamanya ke mana yaaa. Lihat, wajah Rhandy... hihihi...


   Pukul 08.40: Setelah Wukuf, seluruh peserta manasik haji dipandu oleh imam untuk melaksanakan Shalat Iedul Adha. Dilanjutkan dengan melempar jumrah, dan ritual Sa'i (di dalam ritual sebenarnya, Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah). Setelah memutari Ka’bah (thawaf) dan menyentuh Ka’bah, anak-anak mengantri untuk meminum air zam-zam. Lihat, Rhandy dan teman-teman tertib ya… menunggu giliran, hehehe!


Pukul 09.30: Nah… selesai mengikuti rangkaian kegiatan ini, Rhandy dan teman-teman duduk-duduk di teras sambil beristirahat, minum dan menikmati snack.  Sebelum pulang, Bunda mengajak anak-anak melihat-lihat bagian dalam masjid dan berfoto bersama. Ah… sungguh pengalaman yang tak kan terlupakan, ya!(Mama)










Saatnya foto bersama...
 
Wah, Rhandy paling tinggi ya di antara teman-temannya hehehe!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar